Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 Agustus 2011

Land Clearing PT. KIARA SAWIT ABADI 2


PENDAHULUAN
DSC01611.JPG
Pembukaan lahan di PT. Kiara sawit abadi 2 ini mengunakan system buka dengan alat berat yang biasa di sebut steacking. Pembukaan lahan dilakukan tanpa pembakaran, pada areal PT. Kiara Sawit abadi 2 ini cenderung vegetasi hutanya jarang karena bekas peladangan masyarakat. Kegiatan pembukaan lahan di PT. KSA 2 ini dimulai dengan tahap Rintis Lahan Masyarakat bila memiliki tanah di kawasan HGU (Hak Guna Usaha) PT. Kiara Sawit Abadi 2. Setelah Rintis lahan masyarakat selesai maka kemudian dilakukan tahap ganti rugi tanah yang biasa disebut GR. Setelah GR selesai maka Pihak PT. akan melakukan rintis blok dan melakukan rintis jalan Collection Road dan Main Road. Setelah rintis dilakukan kemudian barulah alat berat masuk untuk membuat jalan yang telah dilakukan rintis oleh tim rintis. Areal pembibitan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapkan berapa ha lahan yang harus digunakan untuk kebutuhan bibit yang akan datang (Prenursery dan Mainursery).
Setelah pembibitan dan jalan telah dibuat kemudian barulah dilakukan stacking lahan dengan mengunakan alat berat Bulldozer (mineral) dan Exavator (gambut/rawa). Setelah selesai melakukan stacking dan areal terbuka maka kegiatan selanjutnya adalah memasukan bibit (langsir) dari pembibitan ke kawasan yang telah dilakukan stacking atau dapat di terminalkan di dekat areal tersebut. Kemudian melakukan kegiatan pancang pada areal yang telah di stacking agar bibit cepat untuk ditanam. Setelah pancang selesai kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit kelapa sawit.  Kemudian tanam penutup tanah (legume cover crop) jangan sampai terlupakan karena dampaknya akan sangat besar bila LCC lambat di tanam pada areal yang baru terbuka. Setelah semua kegiatan tanam selesai kemudian dilakukan konsolidasi bila terdapat bibit yang tumbang atau rebah. Untuk lebih jelasnya maka dibuat kegiatan-kegiatan pembukaan lahan di PT. Kiara sawit Abadi 2 ini dengan item-item kegiatan yang diterangkan. Diantaranya ;
1.      Land Clearing
2.      Pembibitan
-     Seleksi di pembibitan
-     Putar pangkas
3.      Bloking
4.      Membuat Jalan CR & MR
5.      Stacking
6.      Pancang
7.      Langsir bibit
8.      Tanam bibik kelapa sawit
9.      Tanam Kacang-kacangan
10.  Konsolidasi
-     Tapak timbun
-     Konsolidasi pokok
11.  Sensus Pokok
12.  Gudang
13.  Administrasi
14.  Rawat TBM

3 komentar:

  1. tolong di bntu untuk bisa mnampilkan contoh rab landclearing.

    BalasHapus
  2. Sekedar masukan.
    Bukankah lebih baik menanam LCC terlebih dahulu setelah Stacking baru menanam KS. Karena lebih cepat pertumbuhan gulma terutama lalang di lahan yg baru dibuka daripada pertumbuhan LCC tsb.

    BalasHapus